Olahraga aerobik adalah suatu jenis olahraga yang membutuhkan banyak oksigen serta melibatkan banyak otot tubuh. Saat melakukan olahraga aerobik, pernapasan maupun detak jantung biasanya akan meningkat dengan cepat sehingga pembakaran lemak bisa berlangsung lebih maksimal. Olahraga aerobik dapat dilakukan dalam intensitas ringan hingga sedang. Durasinya juga bisa dilakukan dalam hitungan menit hingga jangka waktu yang lama serta dalam hitungan jam. Jenis-jenis olahraga aerobik Jogging juga termasuk olahraga aerobik Senam aerobik adalah salah satu dari sekian banyak jenis olahraga aerobik yang bisa dicoba. Selain senam aerobik, beberapa contoh olahraga lainnya, meliputi Jalan cepat. Jogging. Berenang. Bersepeda. Sepak bola. Naik turun tangga Lompat tali Zumba Kickboxing Berkat meningkatnya aktivitas pernapasan dan detak jantung selama melakukan olahraga aerobik, maka manfaatnya pun baik untuk jantung, sistem pernapasan, serta sistem peredaran darah. Olahraga ini juga kerap disebut sebagai olahraga kardio. Manfaat olahraga aerobik yang bisa Anda dapatkan Sederet manfaat olahraga aerobik yang bisa Anda dapatkan meliputi Olahraga aerobik bisa menurunkan berat badan 1. Mengendalikan berat badan dan memperbaiki postur tubuh Sama seperti jenis olahraga lain, latihan aerobik secara rutin dapat membantu mengendalikan berat badan dengan membakar kalori dalam tubuh. Senam aerobik juga mampu mengencangkan otot dan memperbaiki postur tubuh. Dengan begitu, berat badan dan postur tubuh ideal bisa Anda peroleh. 2. Meningkatkan massa tulang dan otot tubuh Manfaat olahraga aerobik berikutnya adalah menguatkan otot-otot tubuh. Hal ini tentu dapat membantu agar gerakan tubuh Anda tetap leluasa seiring bertambahnya usia. Begitu juga dengan orang yang menderita osteoartritis atau jenis penyakit artritis lainnya. Risiko cedera dan jatuh akibat cedera pada kalangan lanjut usia dapat berkurang dengan melakukan olahraga aerobik. Pasalnya, latihan aerobik dengan intensitas sedang hingga berat bisa membantu dalam menjaga keseimbangan dan meningkatkan kepadatan tulang. 3. Menambah stamina Latihan aerobik yang dilakukan dengan rutin dapat membantu dalam meningkatkan stamina tubuh. Dengan ini, tubuh Anda memiliki lebih banyak energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Olahraga aerobik bisa mengurangi gangguan tidur 4. Mengurangi gangguan tidur Jika Anda mengalami gangguan tidur misalnya, insomnia, cobalah atasi dengan olahraga aerobik. Sebuah studi mengungkapkan bahwa tingkat keparahan insomnia kronis bisa berkurang melalui aktivitas olahraga yang dilakukan secara teratur. Meski begitu, tetap perhatikan waktu olahraga yang tepat agar Anda bisa tidur dengan nyenyak. Olahraga jenis apapun sebaiknya dilakukan minimal dua jam sebelum Anda tidur. Jangan berolahraga dengan jarak yang terlalu dekat dengan waktu tidur. Pasalnya, Anda justru mungkin akan menjadi lebih sulit untuk tertidur. 5. Mengurangi depresi maupun risiko demensia dan gangguan kecemasan Sebuah penelitian melaporkan bahwa rutin berolahraga mampu memperbaiki suasana hati mood. Studi ini melibatkan para partisipan yang mengalami depresi. Para peserta diminta untuk berjalan di atas treadmill secara rutin selama 30 menit per sesi. Setelah 10 hari, mereka mengakui bahwa ada perubahan yang signifikan terhadap gejala depresi yang mereka alami. Luar biasa, bukan? Karena itu, luangkan waktu Anda untuk berolahraga, baik senam aerobik maupun jenis lainnya. Tak hanya mengurangi depresi, manfaat olahraga aerobik juga dikatakan dapat menurunkan risiko demensia dan gangguan kecemasan pada lansia. 6. Meredakan gejala asma Bagi penderita asma, olahraga aerobik dapat membantu dalam mengurangi frekuensi serangan asma maupun tingkat keparahannya. Kendati demikian, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai olahraga. Melalui konsultasi medis, Anda akan mendapatkan rekomendasi kegiatan olahraga yang aman sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. 7. Mengendalikan kadar gula darah Aktivitas olahraga yang rutin dapat membantu dalam mengendalikan kadar insulin tubuh dan menurunkan kadar gula darah. Dalam studi tertentu yang dilakukan penderita diabetes tipe 2, ditemukan bahwa segala bentuk gerakan olahraga aerobik atau anaerob dapat mengontrol kadar gula darah. Olahraga aerobik bisa mengurangi risiko tekanan darah tinggi 8. Mengurangi risiko penyakit berat Gaya hidup minim gerak sedenter dapat meningkatkan risiko Anda untuk mengalami penyakit berat dan mematikan. Misalnya, osteoporosis, obesitas, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, stroke, dan berbagai jenis penyakit kanker. Untuk menurunkan risiko tersebut, Anda harus mulai aktif bergerak. Salah satunya dengan rutin berolahraga. 9. Meningkatkan kesehatan jantung dan peredaran darah Bagi Anda yang memiliki atau berisiko mengalami penyakit jantung, sebaiknya lakukan olahraga aerobik secara teratur. Olahraga aerobik adalah jenis olahraga yang baik untuk jantung. Olahraga ini dapat memperkuat jantung dan membantu dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Melakukan olahraga aerobik juga dapat menurunkan tekanan darah dan menjaga pembuluh darah agar dapat meningkatkan kolesterol baik HDL. Untuk mendapatkan segala manfaat olahraga aerobik tersebut, Anda perlu melakukannya dengan teratur dan berkomitmen. Selipkan waktu untuk berolahraga di sela-sela kesibukan Anda. 10. Memperkuat sistem kekebalan tubuh Latihan aerobik secara rutin dalam intensitas sedang dapat meningkatkan immunoglobulin, yang merupakan salah satu antibodi dalam darah. Peningkatan ini akan membuat sistem kekebalan tubuh semakin kuat. Cara melakukan olahraga aerobik yang aman Olahraga aerobik sejatinya cocok untuk dilakukan oleh siapa saja. Namun bagi Anda yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu. Dengan demikian, Anda akan memperoleh anjuran jenis olahraga yang tepat dan mengetahui apa saja yang perlu diperhatikan sebelum olahraga. Berikut contohnya 1. Bagi pengidap diabetes Lakukan pemeriksaan gula darah sebelum olahraga. Kemudian, makanlah camilan sehat untuk mencegah penurunan kadar gula darah yang terlalu rendah selama dan setelah berolahraga. 2. Bagi pengidap radang sendi artritis Lakukan pemanasan sebelum memulai olahraga aerobik. Selain itu, gunakan sepatu olahraga yang nyaman dan memudahkan Anda dalam bergerak. 3. Bagi penderita asma Coba lakukan olahraga aerobik dengan intensitas ringan terlebih dulu. Misalnya, jalan cepat atau tenis. 4. Bagi para pemula Mulailah olahraga aerobik dengan intensitas ringan selama 10-20 menit setiap harinya. Bila ingin menambah intensitas, lakukan secara bertahap. Dengan ini, Anda tidak akan kelelahan dan terhindar dari nyeri otot. Perbedaan olahraga aerobik dan anaerobik Perbedaan mendasar antara olahraga aerobik dan anaerobik terletak pada sumber energinya. Saat melakukan olahraga aerobik, tubuh membuat energi dari suplai oksigen yang masuk ke tubuh, sehingga tidak diperlukan lagi energi dari sumber lain. Sementara itu pada olahraga anaerobik yang intensitasnya tinggi, tubuh tidak memiliki cukup waktu untuk mengolah oksigen sebagai energi. Oleh karena itu, tubuh akan menggunakan cadangan glukosa agar otot bisa tetap bekerja selama latihan dilakukan. Jika dibedakan dari jenis latihan, olahraga aerobik bisa terlihat pada jogging selama 30-60 menit sedangkan anaerobik adalah lari sprint selama 15-20 menit. Karena intensitasnya lebih tinggi, maka durasi latihan anaerobik lebih sebentar dibanding kan dengan latihan aerobik. Olahraga, baik itu aerobik maupun anaerobik perlu dilakukan secara teratur. Meski begitu, apabila memiliki riwayat penyakit kronis tertentu, Anda tetap perlu berdiskusi dengan dokter mengenai jenis olahraga yang paling aman dan sesuai dengan kondisi tubuh. Para ahli medis menganjurkan untuk melakukan olahraga aerobik intensitas sedang setidaknya 30 menit per hari. Contohnya, jalan cepat atau berenang. Sedangkan olahraga aerobik dengan intensitas berat sebaiknya dilakukan selama 15 menit menit tiap hari. Berlari atau bersepeda merupakan contohnya. Jika sudah lelah, jangan paksa tubuh untuk terus berolahraga. Ingatlah untuk cukup beristirahat setelah berolahraga. Dengan ini, manfaat olahraga aerobik dapat Anda dapatkan secara optimal. Baca JugaIni Rekomendasi Aplikasi Olahraga di Rumah Agar Tubuh Tetap FitNyeri Sendi Lutut Tak Harus ke Dokter, Begini Cara MenyembuhkannyaMeski Manis, Waspadai Bahaya Air Tebu bagi Tubuh Anda Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar olahraga aerobik dan pengaruhnya terhadap kesehatan, konsultasikan langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.Manfaatdan risiko olahraga anerobik. Seperti halnya jenis olahraga yang lain, ada manfaat dan risiko yang bisa didapatkan saat Anda melakukan latihan anaerobik. Berikut ini penjelasannya. 1. Manfaat olahraga anaerobik. Beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan jika rutin melakukan latihan anaerobik adalah: Membentuk otot. Menurunkan berat badan. Jawaban D. Jalan cepatPenjelasan Karena jalan cepat merupakan olahraga atletik,bukan aerobikSemoga membantu Jawaban tersepedaPenjelasansemoga bener yang c mna we masa b langsung d 4 Yang bukan termasuk unsur teks cerita fantasi yaitu a. Penokohan dan tokohb. Gaya bahasac. Pesan moral. d. Kepengarangan. 5. Jenis cerita yang termasuk sebagai contoh cerita fantasi adalah a. Legendab. Fabelc. Mitos. d. Roman. Contoh Soal Teks Cerita Fantasi Pilihan Ganda Nomor 6-10. 6.
Pernahkah Anda mendengar istilah aerobik? Latihan yang juga dikenal sebagai senam aerobik ini merupakan salah satu jenis senam yang populer di kalangan masyarakat. Ada sejumlah jenis senam aerobik yang bisa Anda lakukan dengan mudah seperti berikut ini. Beragam jenis senam aerobik Senam aerobik adalah aktivitas untuk menggerakan badan demi meningkatkan detak jantung dan laju pernapasan selama berolahraga. Aerobik yang disebut olahraga kardio ini juga diartikan sebagai latihan yang memerlukan lebih banyak oksigen untuk membakar energi dan menggerakkan otot-otot tubuh. Jenis senam ini terbilang sangat mudah dilakukan. Ada pula beragam manfaat latihan aerobik yang bisa Anda rasakan, salah satunya membantu menurunkan berat badan. Sebelum memulai aktivitas sehat ini, ada baiknya Anda mengetahui jenis-jenis senam aerobik seperti di bawah ini. Jenis-jenis senam aerobik berdasarkan intensitasnya Olahraga ini umumnya melibatkan sebagian otot-otot besar pada tubuh. Gerakannya juga bisa membantu meningkatkan kebugaran jasmani Anda secara keseluruhan. Adapun, beberapa jenis senam aerobik berdasarkan intensitasnya antara lain seperti berikut. Low impact aerobic. Senam dalam intensitas gerakan yang ringan dan lambat, umumnya ditujukan untuk pemula, orang dengan obesitas, ibu hamil, atau lansia. High impact aerobic. Senam dengan intensitas gerakan yang keras dan cepat untuk membakar lebih banyak kalori pada orang yang sudah terlatih. Aerobik sport. Kombinasi gerakan low impact dan high impact untuk memberikan variasi agar tidak cepat bosan dan kelelahan selama berolahraga. Jenis-jenis senam aerobik berdasarkan musik pengiringnya Senam aerobik umumnya diiringi dengan musik tertentu. Selain mengiringi gerakan, irama musik juga berfungsi meningkatkan semangat dan motivasi olahraga. Sejumlah jenis senam aerobik berdasarkan musik pengiringnya sebagai berikut ini. Discorobic. Senam yang menggabungkan gerakan intensitas ringan dan keras secara bergantian dalam alunan musik disco. Rockrobic. Senam yang menggabungkan gerakan intensitas ringan dan keras dengan gerakan rock n’ roll, seperti melompat dan berputar. Aerobic dance. Senam yang menggabungkan gerakan olahraga dengan kombinasi gerakan tarian yang indah. Selain jenis di atas, ada senam aerobik yang menggunakan alat bantu tertentu untuk meningkatkan variasi gerakan dan intensitas olahraga. Umumnya, beberapa peralatan yang digunakan dalam olahraga senam aerobik, antara lain kursi, meja, pita, tali, tongkat, dan bola. Contoh gerakan senam aerobik di rumah Meski senam aerobik identik dengan aktivitas fisik yang dilakukan secara bersama-sama, ada pula gerakan senam aerobik yang bisa Anda lakukan sendiri. Berikut ini adalah contoh-contoh gerakan senam, dari yang mudah hingga cukup menantang. 1. Squats Gerakan squats baik untuk melatih otot inti dan tubuh bagian bawah. Berikut langkah-langkah yang tepat untuk melakukannya. Posisi awal berdiri tegak dengan kaki terbuka selebar bahu. Kemudian, letakkan tangan Anda ke bawah samping atau luruskan ke depan untuk menjaga keseimbangan tubuh. Turunkan tubuh sejauh yang Anda mampu dengan mendorong punggung ke belakang. Pastikan bagian paha atas Anda sejajar lantai, dengan punggung tetap lurus dan dada dibusungkan, tidak membungkuk. Tahan tubuh selama beberapa saat untuk merasakan otot inti dan paha kencang, lalu angkat tubuh untuk kembali ke posisi awal. Ulangi gerakan ini sebanyak 10 kali atau sesuai kemampuan Anda. 2. Jumping jacks Jumping jacks atau lompat bintang merupakan salah satu jenis senam aerobik yang melibatkan gerakan melompat. Begini cara mudah melakukannya. Posisi awal tubuh berdiri tegak dengan kedua telapak tangan di samping tubuh dan kedua kaki sedikit terbuka. Lompat sambil buka kedua kaki ke samping selebar bahu, sedangkan rentangkan juga kedua tangan ke atas kepala seperti membentuk bintang. Setelah mendarat dengan posisi tangan dan kaki terbuka, lompatlah lagi untuk kembali ke posisi awal. Ulangi gerakan melompat ini sesuai kemampuan Anda. 3. Burpees Jika tubuh sudah cukup terlatih, Anda juga bisa melakukan gerakan burpees yang menantang dengan langkah-langkah seperti berikut ini. Posisi awal tubuh berdiri tegak sambil memposisikan tangan dan kaki secara santai. Kemudian, turunkan tubuh ke posisi jongkok dan tempatkan kedua tangan lurus di samping lutut Anda. Dorong kedua kaki ke belakang secara cepat hingga membentuk posisi push up. Tarik kaki kembali ke depan hingga posisi jongkok dan lompat ke atas sambil mengangkat tangan untuk kembali ke posisi berdiri sempurna. Ulangi gerakan jongkok, push up, dan melompat sebanyak 10 kali atau sesuai kemampuan Anda. Aturan latihan senam aerobik Demi mendapatkan manfaat senam aerobik secara optimal, Anda tentu harus berolahraga rutin. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyarankan orang dewasa sehat beraktivitas fisik minimal 150 menit per minggu. Apabila sanggup, usahakan olahraga minimal 30 menit per hari selama 5 kali seminggu. Mulai dengan senam aerobik 10 menit per hari lalu tingkatkan untuk mencapai target optimal. Jangan lupa juga untuk melakukan pemanasan sekitar 10 menit sebelum masuk ke latihan inti, lalu akhiri dengan pendinginan sekitar 5 menit. Kedua hal ini bertujuan mempersiapkan tubuh Anda dan mencegah cedera saat berolahraga. Berbagai jenis senam aerobik tentu tidak cocok untuk semua orang. High impact aerobic mungkin kurang cocok bagi orang dengan masalah kesehatan tertentu. Oleh karena itu, lebih baik konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk menentukan jenis latihan mana yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. DisclaimerHello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau artikel ini membantu?IklanIklan
Berikutini yang bukan termasuk prinsip-prinsip dasar demokrasi yaitu? Hak Asasi Manusia dijamin. peradilan bebas dan tidak memihak. pemerintahan berdasarkan kekuasaan. adanya kebebasan pers dan media massa. Semua jawaban benar. Jawaban: D. adanya kebebasan pers dan media massa. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, berikut ini yang bukan
Mahasiswa/Alumni UIN Sumatera Utara22 Maret 2022 0250Halo Vviii V, kakak bantu jawab yaa Jawaban untuk soal nomor 1 adalah pilihan A. Renang. Berikut ini penjelasannya. Senam aerobik atau aerobik adalah senam dengan rangkaian gerakan yang terpola maupun tidak terpola diserta dengan irama musik yang memiliki ketentuan ritmis, kesinambungan, dan durasi tertentu. Senam aerobik merupakan senam yang gerakannya dilakukan di atas lantai atau dilakukan di darat. Senam aerobik dapat dilakukan menggunakan alat atau tidak menggunakan alat dan menggunakan irama atau tidak. Contoh senam aerobik antara lain senam lantai, jalan cepat, berenang, berlari, bersepeda, zumba, kick boxing, dan lompat tali. Sedangkan renang tidak termasuk senam aerobik. Dengan demikian, yang bukan termasuk jenis olahraga aerobik, yaitu renang. Note soal yang bisa dijawab hanya bisa 1 soal saja. Semoga dapat membantu. Terima kasih sudah bertanya dan terus gunakan Roboguru untuk membantu kamu ya!Aktivitasyang mereka lakukan yaitu senam aerobik. Tujuan mereka melakukan aktivitas tersebut semata-mata untuk hiburan atau rekreasi. Kegiatan olahraga ini memiliki lima prinsip, yaitu mudah, murah, menarik, meriah, dan massal. Senam Kebugaran Jasmani 2008 merupakan suatu upaya pemerintah untuk menegakkan panji olahraga nasional, yaitu JAKARTA - Dalam hal menjaga gaya hidup sehat, latihan fisik bisa menjadi pilihan, seperti pergi ke gym hingga melakukan aktivitas di luar ruangan. Namun, ada satu aktivitas yang banyak orang tak sadar, sebenarnya itu bermanfaat bagi kesehatan, yaitu seks. Manfaat seks dengan suami/istri tidak hanya sebatas kesenangan jasmani, tetapi juga bisa meningkatkan kebugaran Anda. Konsultan penyakit dalam di Fortis Hospital Mulund, Mumbai, Shobha Subramanian Itolikar menjelaskan mengapa seks merupakan aktivitas fisik yang baik. Jika memikirkan seks, maka Anda juga harus berpikir tentang stamina dan fleksibilitas. Dilansir laman Health Shots pada Rabu 7/6/2023, berikut lima alasan seks bermanfaat bagi kesehatan 1. Seks meningkatkan detak jantung Detak jantung Anda dapat meningkat selama aktivitas seksual, seperti halnya selama bentuk latihan kardiovaskular atau aerobik lainnya. Otot jantung menjadi lebih kuat sebagai hasil dari peningkatan detak jantung, yang membantu meningkatkan kesehatan jantung. Selain itu, peningkatan aliran darah dapat meningkatkan suplai oksigen ke berbagai bagian tubuh dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. 2. Pembakaran kalori Seks bisa menjadi aktivitas yang membakar kalori. Itu sebabnya melakukan hubungan intim dapat membantu membakar kalori dan berkontribusi pada manajemen berat badan. Namun, jumlah pasti kalori yang terbakar bervariasi tergantung faktor seperti durasi, intensitas, dan berat badan. Sebuah studi kecil yang diterbitkan di jurnal Public Library of Science, PLOS One menyoroti 21 pasangan sehat berusia 20-an yang menunjukkan bahwa selama sesi seks 24 menit termasuk foreplay, pria membakar rata-rata 101 kalori 4,2 kalori per menit, dan wanita membakar 69 kalori 3,1 kalori per menit. Meski jumlah kalori yang terbakar rendah, hal itu menunjukkan aktivitas intim ini dapat berkontribusi pada pembakaran kalori secara keseluruhan. 3. Keterlibatan otot Seks melibatkan keterlibatan berbagai otot di seluruh tubuh. Bergantung pada posisi dan gerakan yang terlibat, Anda dapat melatih otot inti, kaki, bokong, bahkan otot tubuh bagian atas. Aktivitas seksual secara teratur dapat membantu mengencangkan dan memperkuat kelompok otot ini. 4. Pereda stres dan peningkatan suasana hati Tidak ada keraguan bahwa seks membantu pelepasan endorfin, hormon alami yang membuat tubuh merasa nyaman. Ini secara instan meningkatkan suasana hati dengan menenangkan dan membuat merasa ringan secara mental. Waktu terbaik untuk berhubungan seks adalah hal pertama pada pagi hari. Seks pada pagi hari bisa membuat siapa pun merasa lebih rileks, fokus, dan ceria sepanjang hari. Secara keseluruhan, berhubungan seks bisa menjadi cara untuk bersantai dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. 5. Peningkatan fleksibilitas dan keseimbangan Posisi seks tertentu sering kali membutuhkan kelenturan dan rentang gerak yang luas. Terlibat dalam berbagai posisi seks dapat membantu meningkatkan jangkauan gerak, fleksibilitas, dan stabilitas Anda. Selain itu, mungkin membantu meregangkan dan mengendurkan otot. Karena itu, aktivitas seksual secara teratur dapat meningkatkan kinerja fisik tubuh secara keseluruhan. Perlu dicatat bahwa meskipun seks dapat menawarkan manfaat ini, seks tidak boleh dianggap sebagai satu-satunya "olahraga". Anda perlu melakukan jenis aktivitas lainnya seperti latihan aerobik dan kekuatan untuk menjaga kebugaran dan kesehatan secara keseluruhan. BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini